MUARA ENIM,potretsumsel.id-- Sijago merah kembali mengamuk di Bumi Serasan Sekumdang. Kali ini si jago merah hanguskan rumah panggung milik Minar (50), warga Kebun Dalam, Lampung Utara, yang ditempati oleh menempati Yawat (35) warga
Desa Tanah Abang, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim. Tak butuh lama api tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam menghanguskan rumah panggung yang mayoritas berbahan kayu tersebut.
Namun, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil cukup besar.
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran itu terjadi, Minggu (06/03/2022) sekitar pukul 00.30 WIB. Berawal penghuni rumah bernama Yawat melihat api sudah membesar di bagian dapur. Namun karena kondisi sudah larut malam, ia pun berusaha sendiri memadamkan api sambil berteriak minta tolong.
Tidak berselang lama warga berdatangan membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan ada juga yang menggunakan mesin semprot. Namun karena berkontruksi rumah panggung berdinding papan, sehingga api sulit untuk dikendalikan.
Selain itu, ada warga yang menghubungi Pos Damkar Mako Induk Kabupaten Muara Enim. Kemudian, anggota Damkar SDT dan SDU langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan 2 unit Damkar untuk memadamkan api.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB dengan menggunakan 2 mesin portable dan secara manual dibantu warga.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muara Enim, Ir Yulius MM melalui Koordinator Rescue, Edy Ramlan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
"Untuk dugaan sementara penyebab kejadian kebakaran tersebut adalah konsleting listrik. Dalam kejadian tersebut, kata dia, tidak ada korban jiwa, karena di dalam rumah hanya ada empat orang yakni pasutri bersama dua anaknya,"ungkapnya, Senin (07/03/2022) pada awak media.
Untuk kerugian dipastikan cukup besar, namun untuk jumlahnya belum bisa dipastikan. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB, setelah itu pendinginan sampai pukul 02.30 WIB.
“Untung ada mesin semprot Unit Portable milik Damkar yang dipinjamkan ke Kecamatan SDL untuk penanggulangan awal. Damkar SDT dan SDU terlambat di telepon dan juga jarak serta kondisi medan yang sulit. Insya Allah tahun ini SDL dibentuk Pos Damkar dengan 1 unit Damkar,”pungkasnya.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar