OKI,potretsumsel.id--Salah satu Oknum Dinas perdagangan kembali melecehkan wartawan dengan kata-kata yang tidak menyenangkan,yang seharusnya tidak pantas di ucapkan oleh seorang pegawai di dinas tersebut.
Bermula di saat salah satu wartawan ingin mengkonfirmasi terkait penagihan koran yang sudah di janjikan Pak Kadin untuk menemui bendahara, namun di saat sudah di dalam ruangan staf pembayaran dan menjelaskan prihal berlangganan koran namun bendahara tidak ada di tempat.
Tiba-tiba saat wartawan tersebut keluar ruangan salah satu Oknum pegawai dinas perdagangan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan tidak menyenangkan yaitu kata (BABI) dengan arogannya,terkait hal ini pihak wartawan tidak terima karena sudah melecehkan profesi wartawan.
Kami pihak wartawan meminta kepada kepala dinas perdagangan Kabupaten OKI, untuk menindak tegas oknum tersebut. Karena ucapannya di anggap tidak pantas di ucapkan, dan bukan hanya kali pertama ini oknum dinas perdagangan melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap oknum wartawan, Beberapa bulan lalu di dinas perdagangan juga sudah pernah ada oknum melakukan hal yang sama.
Untuk dipertanyakan lagi kepada Pemerintah kabupaten OKI, kenapa disetiap kantor/ dinas harus ada preman untuk menjaga kantor, padahal sudah diperbantukan dengan adanya polpp.
Kembali,,Salah Satu Oknum Dinas Perdagangan Melecehkan Profesi Wartawan
Salah satu Oknum Dinas perdagangan kembali melecehkan wartawan dengan kata-kata yang tidak menyenangkan,yang seharusnya tidak pantas di ucapkan oleh seorang pegawai di dinas tersebut.
Bermula di saat salah satu wartawan ingin mengkonfirmasi terkait penagihan koran yang sudah di janjikan Pak Kadin untuk menemui bendahara, namun di saat sudah di dalam ruangan staf pembayaran dan menjelaskan prihal berlangganan koran namun bendahara tidak ada di tempat.
Tiba-tiba saat wartawan tersebut keluar ruangan salah satu Oknum pegawai dinas perdagangan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan tidak menyenangkan yaitu kata (BABI) dengan arogannya,terkait hal ini pihak wartawan tidak terima karena sudah melecehkan profesi wartawan.
Kami pihak wartawan meminta kepada kepala dinas perdagangan Kabupaten OKI, untuk menindak tegas oknum tersebut. Karena ucapannya di anggap tidak pantas di ucapkan, dan bukan hanya kali pertama ini oknum dinas perdagangan melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap oknum wartawan, Beberapa bulan lalu di dinas perdagangan juga sudah pernah ada oknum melakukan hal yang sama.
Untuk dipertanyakan lagi kepada Pemerintah kabupaten OKI, kenapa disetiap kantor/ dinas harus ada oknum untuk menjaga kantor, padahal sudah diperbantukan dengan adanya polpp. (Tim)
0 Comments:
Posting Komentar