Prabumulih, potretsumsel.id--Direktorat jenderal (Dirjen) Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) H M Yusuf secara simbolis menyerahkan bantuan induk ikan lele kepada 9 kelompok
Yang berlangsung di Pedakan Usaha Mina kelurahan Cambai kota Prabumulih Jumat (1/4).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kajari Kota Prabumulih, Roy Riady SH M
Dalam kata sambutan, Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM dalam hal yang diwakili oleh Asisten I Aries Priadi mengatakan, selamat datang kepada KKP RI yaitu bapak H M Yusuf di kota Prabumulih, permohonan maaf bapak walikota Prabumulih yang tidak bisa hadir pada acara tersebut dikarnakan beliau ada kegiatan di luar.
" Terimakasih kepada KKP atas support, semoga sumbangsih ini dapat dilanjutkan dengan hasil yang maksimal oleh pemkot Prabumulih dan pokdaan yang ada," katanya.
Mantan Sekwan Drpd Prabumulih ini menambahkan, saat ini KKP telah masuk dalam pengembangan di bidang perikanan setelah sebelumnya juga telah mensupport pengembangan kota bioflok di Kota Prabumulih Melalui dinas Perikanan.
" Ini juga dalam rangka pengembangan pakan untuk lele juga sekarang KKP masih terus men-support kota kita ini , termasuk ditetapkan dari 5 kabupaten Kota tahun 2002 itu kampung lele di Sumatera Selatan tahun 2017 kabupaten kota menjadi satu satunya yang terpilih pengembangan masyarakat," bebernya.
Diakhir Aris berharap agar kedatangan Dirjen KKP ke Kota Prabumulih dapat membawa kemajuan yang lebih luas lagi bagi kesejahteraan masyarakat.
" Semoga kedatangan beliau dapat membawa manfaat lebih luas lagi bagi kemajuan Prabumulih,khususnya di bidang perikanan."jelassnya.
Sementara itu, dalam sambutan Kementrian Kelautan Dan Perikan RI DR H M Yusuf SH MM,budidaya ikan lele ini menjadi target utama kementerian kelautan danperikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), juga pada tahun ini kita bantu dua bioflok lagi.
" Mengingat Prabumulih tidak banyak sungai, sehingga Prabumulih mnjadi target utama kampung lele," terangnya.
Mantan Kepala PPATK ini mengaku bahwa anggaran KKP menggalami pemangkasaan yang sinifikan sehingga beberapa program yang direncanakan banyak mengalami penundaan hingga terancam batal.
" Makanya Prabumulih hanya bisa dibantu dua bioflok. Mohon doanya, jika program ini hasilnya bagus, Pokdaaan Usaha Mina bisa masuk target kampung lele," harapnya.
Sedangkan Titing SP, Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih mengungkapkan melalui dana desa saat ini, baru lima desa yang sudah menjalankan paket bioflok di desa-desa .
" Secara keseluruhan dari APBD dan dari desa sudah ada 2525 paket di Prabumulih .kami ada jadwalkan dua kai seminggu adakan penyuluh perikanan itu di masing-masing kecamatan .Jadi mereka selalu memonitoring , tahun ini keluaran Sindur dengan desa pangkul," tandasnya.
0 Comments:
Posting Komentar