PRABUMULIH,potretsumsel.id- Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya MM. menerima audiensi organisasi petani, Serikat Petani Pejuang Sriwijaya (SPPS) Prabumulih di ruang kerjanya pada Selasa 10/05/2022.
Kedatangan rombongan organisasi pertanian ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah kota Prabumulih yang telah banyak membuat terobosan dalam dunia pertanian di kota Prabumulih.
Ridho Yahya dalam pertemuan singkat itu menyebut bahwa dia mendukung penuh program yang bertujuan untuk kemajuan. Apalagi di bidang pertanian.
“Kita setuju dan mendukung, asalkan untuk kepentingan masyarakat luas. Bukan untuk kepentingan kelompok atau golongan,” ujarnya.
Selanjutnya Walikota menambahkan, bagaimana dia sudah berjuang dengan melarang dilakukannya penambangan batu bara di kota ini, sebagai wujud kecintaanya tehadap kota dimana dia mengabdi sebagai pemimpin.
Dalam hal pertanian, perikanan, peternakan. Ridho Yahya juga sudah banyak menciptakan terobosan yang jarang dilakukan oleh daerah lain. Seperti bantuan Bioflok yang hampir merata di setiap kelurahan dan desa di kota ini.
Atau bagaimana mengembangkan potensi buah nanas menjadi serat yang dapat dijadikan bahan tekstil, serta dengan program tersebut, Walikota mendapat kuota tenaga kerja di PT Sritex bagi warga Prabumulih sebanyak seribu orang bahkan lebih.
Sebagai organisasi yang telah tergabung dalam Gugus Tugas Reforma Agraria, SPPS akan siap bersinergi dengan pemerintah untuk kemajuan para petani lokal.
Dalam kesempatannya Ketua Cabang Serikat Petani Pejuang Sriwijaya Hendriansyah, menyampaikan kepada orang nomor satu kota ini beberapa program kerja SPPS kedepannya.
Salah satu yang menjadi pokok bahasan adalah bagaimana menguatkan sistem pertanian, sehingga para petani dapat meningkatkan penghasilannya serta memanfaatkan bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah Kota Prabumulih (Pemkot).
“Salah satu yang kami sampaikan tadi yakni kita akan mencoba tanaman Pisang Cavendish,” ungkap Hendriansyah.
Masih kata Hendri potensi dari tanaman pisang ini cukup menjanjikan dan cocok ditanam di daerah tropis.
Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat popular di dunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih.
“Alhamdulillah tadi pak Walikota mendukung wacana yang kami sampaikan,” terangnya lagi seraya menambahkan, dalam waktu dekat ini mereka juga akan melakukan audiensi dengan dinas terkait serta akan menghadap ke Setda Pemkot Prabumulih untuk tindak lanjut Gugus Tugas Reforma Agraria yang dipimpin Walikota Prabumulih.
0 Comments:
Posting Komentar