#Sidak Antisipasi Kenaikan Harga dan Cegah Penimbunan
PALI, POTRETSUMSEL.ID- Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PALI, Kartika Yanti, SH MH, memimpin kegiatan monitoring bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Pasar Inpres Pendopo.pada Selasa (5/3/2024).
Sidak ini melibatkan Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, Danramil Talang Ubi, Kapten Inf Narko, Asisten 2 Rizal Pahlevi, Staf Ahli Bupati PALI, Plt. Kepala Disperindag, Brisvo Diansyah yang diwakili Kabid Perdagangan Lilis Suryani, sejumlah OPD serta Kasatreskrim Polres PALI.
Dalam keterangannya usai melakukan monitoring ke sejumlah toko di Pasar Inpres Pendopo, Sekda mengatakan bahwa saat ini stok ketersediaan sembako masih stabil. Begitu juga dengan harga.
Namun diakuinya ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, seperti gula, telur, minyak curah, ayam potong, daging sapi, sandung lamur, bawang merah serta cabe.
"Kemudian ada yang paling meroket, yaitu buah anggur yang semula Rp 40 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Apel merah juga naik Rp 15 ribu per kilogram. Sementara kenaikan harga kebutuhan pokok tadi, naiknya masih di angka stabil," ujar Sekda.
Dari monitoring ini, Sekda memastikan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok untuk kabupaten PALI aman menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi.
"Yang pasti memasuki bulan Puasa ini, stok aman. Jadi warga diminta untuk tidak khawatir," ungkapnya.
Menghindari terjadinya penimbunan yang dilakukan oleh oknum pedagang yang nakal, Sekda mewanti-wanti agar hal itu tidak boleh dilakukan.
"Untuk masalah itu, nanti melalui asisten 2 dan dinas terkait akan segera rapat untuk membahas hal itu. Serta akan membentuk Satgas Pangan yang juga melibatkan aparat keamanan, kepolisian, TNI dan Kejaksaan. Sehingga akan ditindak tegas jika ada ditemukan," pungkasnya.
Ditambahkan Plt. Kepala Disperindag kabupaten PALI, Brisvo Diansyah melalui Kabid Perdagangan, Lilis Suryani yang menerangkan bahwa pihaknya melakukan monitoring bertujuan untuk mengetahui dan memastikan ketersediaan sembako di pasar aman menjelang bulan Ramadhan.
Untuk beras dikatakan Lilis harga stabil, stok aman, yakni harga dikisaran Rp 15 ribu per kilogram. Sementara beras Bulog SPHP saat ini kondisinya kosong, belum datang lagi. Kemudian minyak curah mengalami kenaikan, dari beberapa hari lalu Rp 16.500 naik menjadi Rp 17 ribu perkilogram. Namun Minggu lalu, harga minyak curah hanya Rp 14 ribu.
Gula pasir juga mengalami kenaikan, dari Rp 16.500 per kilogram kini menjadi Rp 17 ribu perkilogram. Bawang merah naik dari Rp 30 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu perkilogram.
"Sementara cabe merah mengalami kenaikan. Dimana pada Sabtu lalu sempet turun di harga Rp 60 ribu per kilogram, kini naik lagi menjadi Rp 75 ribu perkilogram. Begitupun cabe rawit merah dan cabe rawit," ujarnya.
"Kemudian Daging ayam potong juga naik menjadi Rp 37 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu. Daging sapi juga naik dari Rp 120 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram. Sandung lamur yang naiknya signifikan, dari Rp 60 ribu per kilogram naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram," jelasnya
Terlepas dari harga beberapa komoditas yang naik turun, Lilis memastikan bahwa stok aman. "Apa yang disampaikan Bu Sekda tadi benar. Pemkab PALI melalui Disperindag selalu memantau harga dan stok setiap hari. Oleh karena itu, langkah selanjutnya dari kegiatan ini akan menggelar operasi pasar dan pasar murah," tutupnya. (RB)
0 Comments:
Posting Komentar