Prabumulih, Potretsumsel.id-- Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI),Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si ke Pemerintah Kota Prabumulih dalam Rangka “Pencanangan dan Deklarasi Kota Prabumulih Bersinar”.
Di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih. Kamis (10/10/2024).
Tampak hadir pada acara tersebut, PJ Gubernur Sumsel yang dalam hal ini yang diwakili PJ Sekda, PJ Walikota Prabumulih H Elman ST MM dan, kepala BNNK Ketua DPRD H Deni Victoria SH MSi, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo Sik serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom, S.I.K.,M.Si menyampaikan rasa Salut dan Apresiasi kepada Pemerintah kota Prabumulih karena terpilih menjadi kota yang menjalankan program Bersih Narkoba, yang telah berjalan di beberapa desa dan kelurahan di kota Nanas ini.
Menurut Komjen Marthinus Hukom SIk Msi ada 3 kesadaran yang harus dimiliki masyarakat terkait Narkoba .
“Pertama masyarakat harus tau bahwa dengan narkoba ini dapat merusak hubungan sosial dan semua aktivitas manusia itu dapat dirusak oleh narkoba,” terangnya.
Masih kata Kepala BNN RI “Lalu kesadaran kedua ialah bagaimana dia dapat mengatakan tidak, melawan, menjauhkan dirinya dari narkoba. Itu yang kita ingin bangun dari kesadaran masyarakat,” tambahnya lagi.
Selanjutnya Komjen Pol Marthinus Hukom menekankan “khusus untuk BNN RI agar dapat menjadi dirigen untuk bisa mengelaborasikan semua stakeholder yang ada di tingkat nasional sampai tingkat kabupaten bahkan sampai tingkat RT untuk dapat melakukan tindakan nyata,” tegas pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri sejak tahun 2020.
Lebih lanjut kepala BNN RI, menegaskan dirinya tidak akan ragu jika ada aparat yang terlibat dengan narkoba ini.
“Jika ada aparat yang terlibat narkoba ya kita tangkap. Saya tidak akan malu menyerahkan anak buah saya jika terlibat narkoba, atau bahkan berkerjasama dengan bandar narkoba. Saya akan tindak keras, dan perlu disampaikan di media bahwa saya kemarin mengeluarkan staf saya yang terlibat dalam kasus pencucian uang narkoba. Saya serahkan ke Bareskrim dan saya minta ditindak dan dipecat,” ucapnya.
Sementara itu Pj Walikota H Elman ST MM saat dibincangi media ini mengatakan kita harus bangga dengan kedatangan Kepala BNN RI ini.
“Kita patut berbangga atas kehadiran Kepala BNN ini, tadi juga kita lihat seluruh forkopimda hadir dalam kegiatan ini, kedepannya kita akan implementasikan ke sekolah-sekolah juga ke masyarakat kota Prabumulih,” ungkapnya.
Elman juga menambahkan tidak cuma pemerintah kota yang punya tugas untuk memberikan edukasi terkait narkoba, tetapi juga para jurnalis, tokoh agama dan juga tokoh masyarakat punya kewajiban memberikan edukasi.
“Ya kita harus bersama-sama, karena pemerintah dan BNN tidak dapat berbuat banyak tanpa bantuan semua elemen masyarakat,” tambahnya.
Perihal rumah rehabilitasi, Pj Walikota juga sangat mendukung hal itu akan disediakan di kota Prabumulih. Namun, tentunya ini butuh waktu dan
kerjasama dari semua pihak.
0 Comments:
Posting Komentar