Gelumbang Raya, Potretsumsel.id--Muara Enim, Sumatera Selatan – Seorang warga Desa Karang Endah berinisial E diduga menjadi korban intimidasi dan perlakuan tidak menyenangkan oleh oknum tim sukses Paslon 01, Al Shinta ER. Dalam video yang beredar, ER terlihat penuh emosi sambil menjambak rambut korban.
Diduga, tindakan tersebut dipicu oleh tuduhan bahwa korban E melakukan praktik politik uang (money politics). Oknum ER kemudian menangkap korban dan membawanya ke teras rumahnya, tempat dugaan aksi intimidasi itu terjadi.
Deni Eka Chandra, seorang aktivis di Muara Enim, mengecam tindakan ER. Menurutnya, sebagai tim sukses Paslon 01, ER seharusnya mengambil langkah yang lebih persuasif dan tidak bertindak emosional yang dapat memicu keributan.
“Perbuatan tersebut tidak hanya merugikan korban tetapi juga ER sendiri, karena bisa dilaporkan ke pihak berwajib atas tuduhan intimidasi dan penganiayaan ringan,” ujar Deni.
Selain itu, Deni menyoroti dugaan pelanggaran lainnya. Pada saat kejadian, ER diketahui mengenakan atribut Paslon 01, padahal masa tenang seharusnya bebas dari aktivitas politik terbuka.
“Tidak ada hak oknum tersebut mengintimidasi, apalagi sampai menjambak rambut korban. Jika ada dugaan politik uang, seharusnya dilaporkan langsung ke Panwas,” tegasnya.
Ketika dikonfirmasi, anggota Panwas Kecamatan Gelumbang, Suprik Awaludin, membenarkan peristiwa tersebut. “Ya, benar kejadiannya,” ujarnya singkat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai langkah hukum yang diambil atas insiden tersebut.
PENULIS : RIKO ERIYADI
0 Comments:
Posting Komentar