Akibat Operasional PT CBE Jalan SP 8 Tanjung Menang Rusak Parah !!!


Muara Enim, Potretsumsel.id--Rusaknya jalan SP 8 milik PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 dampak aktivitas mobilisasi operasional kendaraan PT Cakra Buana Energi dan subkonya menuju Mulut Tambang PLTU Sum-Sel 1, berbuntut aksi penutupan jalan oleh warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara enim. Diketahui jalan yang selama ini digunakan warga Desa untuk berkebun dan menganggkut hasil panen.

Merespon permasalahan dan keluhan warganya tersebut Kepala Desa Tanjung menang Fery Tri Harsono telah melayangkan surat untuk memanggil perusahaan menggelar rapat Koordinasi bersama di saksikan pihak Polsek Rambang Niru dan Banisa Koramil 404-04 di aula kantor Desa untuk membahas tuntutan warga terkait perbaikan jalan.

Sesuai surat yang telah kita sampaikan ke PT CBE dan LCL pagi tadi kita sudah menggelar rapat pertemuan di kantor desa terkait tuntutan perbaikan jalan dari SP 8 Pertamina ke site tambang CBE, Kami dari pemdes meminta perusahaan untuk segera melakukan perbaikan jalan sepanjang 2,6 KM, dan tadi sudah ada kesepakatan yang tertuang dalam berita acara bahwa mulai hari ini Selasa tanggal 4/1/2025 perushaan mulai bergerak untuk memperbaiki beberapa spot jalan yang rusak parah sampai 2 minggu kedepan,” jelasnya.

Selain perbaikan jalan Fery juga menegaskan dirinya akan segera menghadap ke pihak PT Pertamina untuk mencocokan penyesuaian perizinan penggunaan jalan oleh PT CBE, mengingat kondisi jalan yang sempit akan memastikan keabsahan lebar ROW Pertamina yang saat ini banyak tanam tumbuh milik warga sehingga kondisi jalan lambat untuk kering.

“Dalam waktu dekat kita akan menanyakan kepada PT Pertamina benarkah ada perizinan yang diberikan kepada PT CBE untuk penggunaan jalan ini, karena perusahaan ini sama berkegiatan usaha di wilayah kami jadi mereka harus ada perizinan khusus, termasuk kami akan menanyakan kepada Pertamina ROW jalan ini,

Menurut Fery hal ini cukup penting karena jika Tanam tumbuh warga masuk kedalam lebar jalan ROW Perrtamina ia dapat memberikan sosialisasi dan berdiskusi dengan warga,

“Jadi terkait teknis perbaikan jalan jika ada pelebaran atau pembuangan lumpur di pinggir jalan Pertamina warga juga mengetahui bahwa untuk tanah tidak ada ganti rugi,” terangnya.

Lanjut Fery berharap agar pihak perusahaan PT CBE dan subkonnya komitmen dengan kesepakatan yang telah dibuat, dan kedepan akan lebih lebih banyak meningkatkan lagi kegitaan sosial untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan nawacitanya saat terpilih menjadi kepala desa untuk memberantas pengangguran, dan kesejahteraan masyarakat desa tanjung menang khususnya.


Emon Humas PT CBE saat di wawancarai awak media menyampaikan bahwa pihak perusahaan merespon keluhan masyarakat Tanjung menang terkait kerusakan jalan di SP 8 milik Pertamina untuk segera diperbaiki, dirinya menjelaskan bahwa bersama Pemerintah Desa dan masyarakat sudah ada kesepakatan unruk membuka portal penutup jalan.


“Sebetulnya jalan ini sudah kita rawat ada dalam perencanaan sebelumnya akan, diperbaiki tapi karena curah hujan yang masih sangat tinggi sehingga, sedikit menghalangi scedhule dan terkendala material batu yang kemarin belum datang, namun karna sama-sama kita pahami jika tidak di perbaiki susah untuk di lewati, baik perusahaan apalagi warga, tapi karena warga yang kurang sabar akhirnya ada aksi penutupan, hari ini ada kesepakatan dan sudah tertuang dalam berita acara dengan Pemerintah desa, kita akan mempemperbaiki spot spot jalan yang rusak, dan merawat jalan ini sepanjang 2,6 KM,” terang Emon.

Disinggung terkait tanggung jawab sosial lingkungan Emon menjelaskan saat ini pola kemitraan dengan pengusaha lokal serta bantuan melalui program CSR sampai ke rekrutmen tenaga kerja sudah di jalankan bahkan program program kedepan terkait pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah kerja sudah di ada dalam perencanaan PT CBE dan subkonnya,


“Saat ini kita sudah merekrut tenaga kerja dan pengusaha lokal salah satunya melalui jasa catering dari Desa Tanjung menang. Tentunya kedepan jika ada perusahaan lokal jasa lainya yang ingin membangun kemitraan dengan CBE dan Subkon akan kita libatkan, untuk CSR bentuk bantuan yang kita berikan yakni mobil klinik untuk pelayanan berobat gratis untuk warga sekitar operasional, kedepan kita sudah ada rencana untuk beberapa program salah satunya bantuan pelatihan pemberdayaan Bumdes, budidaya ikan peralatan menjahit untuk ibu ibu, dari ekowisata ada Danau di Desa Muara Emberung, namun saat ini harus di maklumi kita belum ada transaksi penjualan dengan PLTU makanya program progam tersebut belum bisa kita realisasikan,” terangnya.

Sementara Satria Darma Wijaya salah satu pemilik kebun di area bukit kancil dan juga Selaku ketua Posko Rumah Merdeka akan tetap konsisten dalam memantau kegiatan atau kesepakatan khususnya perbaikan jalan untuk kepentingan bersama.

“Kami apresiasi atas prakarsa bapak kades Tanjung menang yang cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan warga pemilik kebun di area bukit kancil agar perusahaan segera melakukan perbaikan jalan yang digunakan warga mengangkut memasarkan hasil perkebunan dan aktivitasnya sehari-hari dalam berkebun dan berladang, ” tandasnya

Ditempat yang sama, Harius Popi warga terdampak mengucapkan terimakasih terutama kepada awak media, perushaan juga Pemrintah Desa.

“Atas pemberitaan awak media sehingga ada respon bagus dari pihak perusahaan, yang aku anggap akan ada baiknya kepada kami selaku masyarakat, kami berharap yang akan melewati jalan nyaman sama sama lancar untuk mengeluarkan aset aset dan juga hasil pertanian, ” pungkasnya. (Tim/Ril)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar