Indralaya,Potretsumsel.id-- Ogan Ilir—Maraknya mafia minyak di kabupaten Ogan Ilir (OI) Sepertinya tak membuat jera para pemain minyak ilegal.
Pantau awak media dilapangan, diduga gudang minyak ilegal kembali beroperasi menjadi tempat penampungan dan percampuran Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal berlokasi di Jalan Raya Lintas Timur Palembang–Prabumulih, tepatnya di belakang Rumah Makan Karya Indah, Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (27/4/2025).
Gudang tersebut tampak tersembunyi dengan pagar seng di bagian depan serta terpal hitam di sekelilingnya.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media menyebutkan bahwa gudang ini diduga dikelola oleh individu berinisial A dan R, yang dikelolahnya menjalankan usaha penukaran solar industri dengan minyak sulingan atau minyak cong, yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Gudang ini dikabarkan mampu menampung puluhan ton solar industri dalam satu malam. Di dalamnya, terdapat banyak tedmon berisi ratusan ton minyak solar yang siap dipasarkan.
Beberapa saksi juga menginformasikan adanya aktivitas truk-truk pengangkut BBM di malam hari.
Ketika awak media berbincang-bincang masyarakat setempat mengatakan,minta kepada aparat kepolisian, baik dari Polres Ogan Ilir maupun Ditkrimsus Polda Sumatera Selatan, untuk segera menertibkan aktivitas tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, mengingatkan gudang tersebut ditengah pemukiman warga, kemungkinan berpotensi berbahaya, karna BBM mudah sekali terbakar.
“Kami berharap aparat segera bertindak. Keberadaan gudang ini membuat resah masyarakat, apalagi ada kejadian kebakaran gudang BBM ilegal beberapa waktu lalu di wilayah ini,” kata Warga setempat yang namanya minta dirahasiakan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan keberadaan dan aktivitas di gudang (Tim 13)
0 Comments:
Posting Komentar